Lebih dari 300 lansia turut mengikuti penyuluhan tersebut. Hadir dalam kesempatan tersebut, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus, Direktur RS Mardi Rahayu, STI Kabupaten Kudus, serta anggota TP PKK Kabupaten Kudus.

 

Mawar Hartopo dalam sambutannya menyampaikan pentingnya penyuluhan kesehatan ini, untuk mengetahui bagaimana menjaga kesehatan para lansia dengan baik. Dia berharap melalui Gerakan PKK, para lansia dapat hidup sehat dan berdaya.

 

"Melalui Gerakan PKK kita ingin mewujudkan para lansia yang sehat dan dapat berdaya."

 

Dalam momentum ini, Mawar Hartopo juga menyerukan kepada generasi muda di Kabupaten Kudus untuk menjaga kesehatan sejak dini sebagai investasi berharga. Dengan begitu, di masa mendatang setiap individu dapat menjadi lansia yang aktif, mandiri, dan produktif, bukan menjadi beban bagi keluarganya. Caranya adalah dengan mengatur pola hidup, menjaga kesehatan, dan mempersiapkan diri jauh sebelum memasuki usia lansia.

 

"Menjaga kesehatan sejak dini merupakan investasi yang berharga, sehingga pada saatnya nanti setiap individu mampu menjadi lansia yang sehat, yakni lansia yang aktif, mandiri, dan produktif."

 

Perwakilan Senam Tera Indonesia, Ibu Munaji, juga menyampaikan pesan semangat untuk tetap rajin berolahraga demi menjaga kesehatan. Melalui senam tera secara teratur, manfaat bagi tubuh dan kesehatan jasmani serta rohani dapat dirasakan.

 

"Dengan rutin melakukan senam tera, manfaat positif bagi tubuh dan kesehatan jasmani serta rohani dapat dirasakan secara nyata."

 

Acara ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi masyarakat Kabupaten Kudus untuk lebih peduli terhadap kesehatan, khususnya para lansia, sehingga tercipta Indonesia yang bermartabat dengan lansia yang sehat dan bermartabat.